apa itu Berita Feature ??
apa
itu Feature ? feature ialah salah satu jenis tulisan berita yang
mengandung unsur berita yang dapat menggugah pembacanya, Sebuah
feature hendaknya ditulis dengan gaya bertutur, deskriptif, sedemikian rupa
sehingga susunan kata dan kalimatnya mampu menggambarkan atau melukiskan suatu
profil atau peristiwa tertentu. Oleh karena itu, feature sesungguhnya sebuah
“cerita”, tapi bukan cerita mengenai fiksi melainkan mengenai fakta namun juga
tak melupakan unsur berita yaitu (5w +1 H.) Tulisanya
yang enteng dan menghibur. Karangan khas yang menekankan unsur kreativitas
(dalam penciptaanya), informatif (isinya),menghibur (gaya penulisanya), dan
boleh subjektif (penuturanya). Ketiga unsur ini harus ada dalam kandungan
feature terutama human interest feature. Para
Ahli mendefinisikan Feature adalah : Cerita
khas yang kreative yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang sesuatu yang
memberikan informasi dan hiburan.Williamson
(1975) dalam bukunya ,” Feature Writing for Newspaper” (New York)
memberikan pengertian bahwa feature adalah tulisan kreatif yang
memberikan informasi dan hiburan tentang peristiwa atau asfek kehidupan
seseorang .Kamus
Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1990) : Karangan yang melukiskan
sesuatu kenyataan atau
pernyataan yang dilaporkan
secara hidup dan tergambar dalam imajinasi pembaca.Feature adalah suatu tulisan
yang dilaporkan secara ringan dan menarik sehingga mampu memberikan informasi
dan menghiburkan pembaca. Terkadang feature pun mampu menyentuh perasaan atau
emosional pembaca khususnya dalam human interst.
beberapa jenis berita Feature :
1.Feature Minat Insani (human interest feature)
beberapa jenis berita Feature :
1.Feature Minat Insani (human interest feature)
2.Feature
biografi atau tentang riwayat perjalanan hidup
3.Feature sejarah (hystorical feature)
4.Feature perjalanan(travelogue feature)
5.Feature yang mengajarkan keahlian atau petunjuk (how to do feature)
6.Feature ilmiah (scientific feature)
Dan berikut contoh penulisan Feature yang saya buat :
( sang pendoger sedang asik memainkan monyetnya di sisi jalan raya tanjung sari-sumedang)
BIAR
DARI MONYET YANG PENTING HALAL
SUMEDANG-Berprofesi sebagai tukang doger
monyet adalah pekerjaan yang selalu menghiasi hari hari dari sosok pak irfan
(44), meski mungkin, menjadi pendoger monyet adalah profesi yang dianggap
sebelah mata untuk sebagian orang. Bahkan, mungkin seseorang itu akan merasa
tercoreng arang dimuka dirinya jika dirinya berada di posisi tersebut.
Pak
irfan pria (44), berperawakan kurus, bermuka lusuh, dilengkapi jaket kupluknya
dan memakai topi hingga penutup mulut ini. Setiap harinya ia Berkerja banting
tulang dari pagi hari hingga sore hari dijalan sambil memainkan monyet
kesayangannya, “Panas kepanasan, hujan kebasahan telah biasa saya lakukan dalam
berprofesi menjadi pendoger monyet,” ujar pak irfan.
Pekerjaannya
Yang sehari-harinya hanya memainkan monyet kesayangannya dengan sepenuh hati di
sisi jalan raya tanjungsari-sumedang. Mungkin apabila ditanya satu persatu
orang, tidak ingin berprofesi sebagai pendoger
monyet, pria yang memiliki satu istri dan lima orang anak ini mengakui keterpaksaannya didalam menjalankan
profesinya sebagai pendoger monyet, penghasilan pak irman yang tak menentu tak
membuat patah arang pak irfan untuk
selalu mencari sesuap nasi untuk keluarga tercinta dirumah. Irfan mengaku,
hanya pekerjaan inilah sumber keuangan yang bisa didapat. Pak irfan
menceritakan,” Disisi lain istri dan anaknya dirumah terkadang sering mendapat
Hujatan dan cacian yang timbul dari mulut guru ngaji anaknya yang berkata,”
dasar kamu mah anak monyet!!”, ujar guru mengaji anaknya. Perkataan itu memang
sangat tak pantas tuk diucapkan dan didengar apalagi sebagai guru mengaji.
Sakit memang mendengar lontaran kata hinaaan yang bertubi-tubi datang kepada keluarganya, namun pak irfan hanya bisa bersabar
menanggapi hujatan dan cacian itu.
Sebagai
kepala keluarga, pak irfan tetap melakukan kewajibannya untuk pendidikan kelima
anaknya. “ anak bapak ada lima, sekolah semua,” ujarnya sambil sedikit
memperlihatkan kesakitan badannya yang kini sudah mulai tua renta. Dengan
bermodal penghasilan sebesar 30 -75 ribu rupiah perharinya, pak irfan bisa
menyekolahkan kelima anaknya tersebut.
Mengurus
sang monyet yang tidak ia beri nama ini terbilang mudah, hanya dengan latihan
yang rutin dan kasih sayang yang lebih terhadap monyet tersebut, apabila
dilakukan seperti itu lama kelamaan sang monyet pun akan menuruti apa yang
pendoger inginkan. Sesekali monyet kepunyaan pak irfan menggigit lengan irfan,
pak irfan pun mengatakan,” perlakuan sang monyet itu ialah sebuah ungkapan
sayangnya monyet terhadap saya, sekaligus ia ingin menjaga saya dari
orang-orang asing yang menghampiri saya,” tegas pak irfan.
Pendapatan
yang tak seberapa ini, tak membuat pak irfan menyerah mengurus monyet
kepunyaannya itu, hanya bermodalkan sebongkah pisang sebagai makanan
sehari-hari sang monyet. monyet pun siap untuk berkerja menemani pak irfan
mencari nafkah dijalan raya tanjung sari-sumedang.
Pak
Irfan mengaku telah 4 tahun menggeluti pekerjaan sebagai pendoger monyet , pria
lulusan strata 1 (S1) jurusan metalurgi universitas jendral ahmad yani ini,
dulunya pernah bekerja sebagai pegawai tetap “Leasing” disalah satu perusahaan
swasta. Namun karena alasan tekanan pekerjaan yang akhirnya membuat pak irfan
dipecat oleh perusahaan tersebut. Kini
pak irfan hanya bisa mengharapkan asa kehidupan dari anak pertamanya yang
sedang menyelesaikan sekolah tingkat Strata satu (S1) semester akhir di salah
satu perguruan tinggi swasta. Apabila nantinya anak pertamanya telah
menyelesaikan pendidikan tingkat S1 nya, irfan mengaku akan berhenti bekerja
sebagai pendoger monyet.
Komentar
Posting Komentar